Bali - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto, didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadivyankumham), Fajar Sulaeman Taman, hadiri Side Event Bisnis dan Investasi pada Sesi Tahunan AALCO (Asian-African Legal Consultative Organization) ke-61, di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (17/10).
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Cahyo Rahadian Muzhar menyampaikan, ini merupakan waktu yang tepat bagi kita untuk membahas investasi di Indonesia. Setelah pandemi Covid-19 yang dialami beberapa tahun lalu, ekonomi perlu dibangun ulang, dan itu bukanlah hal yang mudah.
“Kegiatan AALCO bukan hanya membangun kembali ekonomi, namun mereformasi hukum dan investasi di forum Asia dan Afrika. Reformasi tersebut agar Indonesia dapat kembali berkompetisi dengan negara lain dalam perekonomian, ” ujar Cahyo.
Cahyo melanjutkan, Indonesia juga terpilih sebagai ketua di ASEAN untuk dapat tetap berjalan lebih luas lagi memenuhi kerja sama dalam bidang ekonomi dan hukum, khususnya dengan negara Afrika.
Oleh karena itu, negara ASEAN harus saling membantu dalam bidang pelayanan publik, perdagangan dan ekonomi, serta meningkatkan peran dalam konvensi internasional yang mana hingga saat ini masih didominasi oleh negara-negara barat.
Dirjen AHU Cahyo menjelaskan, Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) juga turut mendukung EODB (Ease of Doing Business) untuk memberikan kemudahan dan transparansi berusaha dengan pendaftaran digital.
“Hal tersebut memberikan kemudahan dan mencegah penyuapan dalam izin berusaha, namun harus ada keseimbangan bisnis dan investasi, khususnya dalam penanganan money laundring, pembentukan finansial taskforce, best practice, serta pelindungan kekayaan intelektual, ” ujarnya.
“Semoga forum AALCO ini dapat memberikan kesempatan untuk membangun bisnis dan investasi di Indonesia maupun membangun jaringan dan relasi, ” harap Cahyo.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber yang dimoderatori oleh Direktur Perdata Ditjen AHU, Santun Maspari Siregar.
Adapun narasumber pada kegiatan ini yaitu, Plt. Asisten Deputi Koperasi dan UMKM Kemenko Perekonomian (Danang Sri Wibowo), Direktur Kerja Sama Regional dan Multilateral Kementerian Investasi (Fajar Usman), serta Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia (Dhaniswara K Harjono)